PONOROGO – Sebanyak tiga santri Pondok Pesantren Pondok Modern Darussalam Gontor 1, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dianiaya temannya sendiri, satu diantaranya meninggal dunia sedangkan dua santri lainnya dirawat di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, korban meninggal berisisial AM , santri asal Palembang, Sumatera Selatan yang jenazahnya diantarkan pengurus pondok pada Selasa siang, 23 Agustus 2022, dan kasus ini masih ditangani pihak kepolisian.
Soimah, ibu dari korban AM mengaku awalnya dibohongi oleh pihak ponpes yang menyatakan bahwa anaknya meninggal karena kelelahan saat mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum) di Pondok Pesantren Pondok Modern Darussalam Gontor 1, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Hingga akhirnya, Soimah mengadu ke Hotman Paris, saat pengacara kondang tersebut datang ke Palembang. Hotman pun menyampaikan bahwa dia bersedia mendampingi Soimah mencari keadilan atas tewasnya AM.
Awalnya, Soimah menulis surat terbuka terkait peristiwa yang dialami anaknya. Dia menceritakan, pada Senin (22/8/2022) sekitar pukul 10.20 Wib dia mendapat kabar dari Ustad Agus, pengasuh Gontor 1. Kemudian, jenazah AM diantarkan ke Palembang dan tiba pada Selasa siang, 23 Agustus 2022.
Pihak pondok menyampaikan jika AM meninggal karena kelelahan saat mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum). Namun, Soimah mendapatkan laporan dari Wali Santri lain yang menyebutkan bahwa AM bukan meninggal karena kelelahan tetapi diduga akibat kekerasan.
Berita Lanjutan : Pihak Pondok Minta Maaf, Polisi pun Turun Tangan, Ini Pernyataan Kapolres