Seorang pria warga Sumenep nekat membakar dirinya. Yang bikin heboh, peristiwa bakar diri itu terjadi di SPBU Tambakrejo, Simokerto, Surabaya. Menurut saksi kepada polisi pria itu sempat terlihat bingung setelah ditolak saat hendak beli BBM dengan 2 botol plastik.
Kanit Reskrim Polsek Simokerto AKP Ketut Redana menyebutkan bahwa pria yang nekat membakar dirinya itu bernama Asrodi (36) seorang warga Desa Lombang, Gili Raja, Sumenep.
Ketut menjelaskan ada dugaan aksi bakar diri oleh pria itu merupakan percobaan bunuh diri. Meski pria itu diketahui sempat marah-marah ketika ditolak petugas SPBU saat hendak membeli BBM di dalam botol.
“Iya dugaannya percobaan bunuh diri. Saudara Asrodi ini datang ke SPBU berniat membeli BBM membawa 2 botol air mineral tetapi oleh saksi saudara M Al Faris ditolak karena memang tidak boleh membeli bensin dengan botol tersebut,” ujar Ketut dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7/2022).
Karena mendapat penolakan, pria itu marah-marah lalu membuang botol itu ke tempat sampah. Berselang 10 hingga 15 menit kemudian, kata ketut, pria itu terlihat kebingungan sambil memegang korek api.
“Saksi saudara M Al Faris sempat mengetahui korban (Asrodi) sempat menerima telepon dan terlihat kebingungan sambil membawa korek. Setelah itu korban bersandar di pilar SPBU sebelah utara,” jelas Ketut
Tidak berselang lama, korban tiba-tiba lari ke mesin pengisian BBM sebelah selatan. Ia segera mengambil nozzle dan menyiram tubuhnya dengan BBM pertamax.
“Korban ini lari mengambil nozzle lalu segera menyiramkan BBM ke tubuhnya. BBM yang disiramkan itu jenis pertamax,” ujarnya.
Segera setelah menyiramkan BBM ke tubuhnya korban bernama Asrori itu lari ke arah mesin pengisian BBM sebelah utara. Di lokasi yang jaraknya sekitar 4 hingga 5 meter itu ia membakar dirinya dengan korek yang sudah dibawa.
“Setelah menyiram tubuhnya dengan BBM korban berlari ke Mesin pengisian BBM sebelah Utara lalu membakar diri dengan korek api yang sudah dibawa. Petugas SPBU berusaha membantu memadamkan api menggunakan 3 apar,” ujarnya.
Akibat aksinya itu, Asrori mengalami luka bakar yang cukup serius hingga tidak sadarkan diri. Petugas Satpol PP dan polisi yang datang ke lokasi tidak lama setelah kejadian menghebohkan itu segera mengevakuasi korban ke RSUD dr Soewandhie Surabaya.
“Korban sampai saat ini masih menjalani perawatan di IGD RS dr Soewandie. Menurut keterangan dari dokter korban mengalami luka bakar 67% dan korban masih belum sadarkan diri,” ujarnya.
Karena masih belum sadarkan diri itulah polisi belum bisa memintai keterangan terhadap korban. Sebab itu, Ketut mengatakan sampai saat ini belum mengetahu apa motif pria itu membakar diri.(tim/Sam)