Rio Fani Putra Andika (14) tewas setelah tenggelam di Sungai Gunting, Desa Talunkidul, Sumobito, Jombang. Pelajar kelas 2 SMP itu tenggelam saat berusaha menyeberangi sungai tersebut bersama beberapa temannya.
Kapolsek Sumobito AKP Miftahul Amin mengatakan korban bermain di Sungai Gunting Dusun Balongsono, Desa Talunkidul bersama 5 temannya sekitar pukul 14.00 WIB.
Keenam remaja tersebut berusaha menyeberangi sungai selebar 7 meter itu dari barat ke timur atau dari Dusun Balongsono ke Dusun Balongombo, Desa Talunkidul.
“Korban bersama teman-temanya berusaha untuk menyeberangi sungai dengan arus sungai yang tidak telalu deras,” kata Amin kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).
Remaja asal Dusun/Desa Kendalsari, Sumobito itu pada barisan paling belakang saat menyeberangi Sungai Gunting. Kelima temannya berhasil mencapai bibir sungai.
Namun, Rio tenggelam karena tidak bisa berenang. “Temannya sempat berusaha menolong, tapi tidak kuat menarik korban sehingga korban tenggelam,” terang Amin.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang Bambang Dwijo Pranowo menjelaskan, pihaknya menerjunkan 3 tim untuk mencari korban. Dua tim dikerahkan menyisir Sungai Gunting sampai Dam Yani sekitar 15 Km dari titik korban tenggelam.
“Sesuai SOP operasi pencarian selama 7 hari. Mudah-mudahan korban segera ditemukan,” tandasnya.(tim/Sam)