Kasus penipuan dengan modus penjualan minyak Goreng murah terjadi di Jombang, Jawa Timur. Korbannya, belasan ibu-ibu dengan kerugian mencapai lebih dari Rp 1 Miliar.
Sebagian besar para korban berasal dari Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sedangkan pelakunya, juga berasal dari kelurahan yang sama.dan sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Informasi yang dihimpun, kasus penipuan ini berawal ketika minyak goreng mulai langka dan harganya mahal. Saat itulah, pelaku menawarkan minyak goreng kemasan dan bermerek dengan harga murah.
Salah satu korban, Atik Aliasih menceritakan, dirinya mulai berhubungan dengan pelaku untuk membeli minyak goreng kemasan sejak Desember 2021. Pelaku, menjual minyak goreng kemasan dengan harga di bawah harga pasar.
Saat itu, harga normalnya setiap karton berisi minyak goreng bermerek dalam 12 kemasan ukuran 1 liter, seharga Rp 235.000. Tapi, pelaku menjual hanya Rp 180.000. Atik pun order Rp 60 juta.
“Untuk Bimoli satu karton harganya Rp 180.000. Harganya lebih murah karena waktu itu harga minyak di pasaran kan mahal. Kita tertarik karena bisa untung kalau dijual lagi,” kata Atik seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/3/2022).
Waktu terus berjalan, hingga akhirnya pengiriman mulai tersendat, kemudian pelaku pun meminta agar ordernya lebih banyak agar pasokan bisa lancar. Akhirnya, pada Januari 2022, Atik pun menyetorkan uang sebesar Rp 180 juta.
Berita Lanjutan : Korban Lapor Polisi, Pelaku Ditangkap, Ini Modusnya….