Peristiwa seorang wanita bunuh yang bunuh diri di Jombang dengan menabrakkan dirinya ke Kereta Api, di Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang ternyata seorang pemgantin baru.
Korban bernama Siti Makrifah (19) yang menikah dengan M Agus Arifin (24), mereka.tinggal bersama suaminya di Kwadungan, Desa Badas, Sumobito, Jombang.
AKP Darul Huda, Kapolsek Jogoroto mengatakan, korban Siti baru tiga minggu menikah. Sebelum kejadian, korban pamit suaminya kalau akan mengunjungi orang tuanya di Desa Bringi, Badas, Kabupaten Kediri, pada Selasa (22/3).
Korban berangkat seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria F S 5545 Z. Namun, Ternyata korban tidak pulang ke Kediri. “Kami konfirmasi ke orang tuanya, anak ini tidak pulang ke Badas, Kediri,” ungkapnya.
Siti sempat menelpon suaminya pada Rabu (23/3) sekitar pukul 17.00 WIB, kalau dia akan pulang. Namun, korban tidak pernah sampai di rumah suaminya.
Malahan, Siti diketahui datang seorang diri ke Dusun Subentoro, Desa Sumbermulyo dan memarkir motornya di tepi jalan sepi jauh dari pemukiman yang bersebelahan dengan jalur KA.
Lalu, saat KA Bima melintas dari arah Surabaya ke Jakarta sekitar pukul 18.10 WIB, Siti melompat ke rel kereta api lalu tubuhnya tertabrak KA hingga korban tewas mengenaskan.
Setelah mendapat kabar, orang tua korban dan suaminya mendatangi Mapolsek sekitar pukul 21.30 WIB. Dan hingga kini, penyebab Siti nekat mengakhiri bunuh diri masih menjadi teka-teki. Karena, Keterangan suami dan orang tua kandungnya, korban tidak mempunyai masalah rumah tangga maupun dengan orang tuanya.(tim/say)