Geram, Walikota Surabaya “Usir” 87 ASN yang Huni Rusunawa

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi merasa geram begitu mengetahui ada sebanyak 87 ASN yang menghuni 20 rusunawa di Surabaya. Padahal, rusunawa ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Hal ini terungkap dari hasil pengecekan dan pendataan ulang penghuni rusun se-Surabaya sejak pada Januari 2022 oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya.

“Ternyata hasil pengecekannya ada ASN-nya yang menghuni rusun, ya harus dikeluarkanlah. Wong ASN itu bukan MBR kok masuk ke situ. Saya sebenarnya yang memerintahkan pengecekan itu,” ungkapnya seperti dikutip dari detik.com.

Kata Eri, dari hasil pengecekan itu, ditemukan 87 ASN yang masih menghuni rusun. Oleh karena itu, ia meminta para ASN yang masih menghuni rusun itu untuk segera pindah dan diberi deadline selama satu bulan.

Eri juga mengatakan, ke depannya pihaknya akan membangun rusun yang berbeda dengan Rusunawa, yakni rusunami yang pembangunan dan pengelolaannya bekerjasama dengan pihak swasta.

“Warga yang sudah lulus dari rusun milik pemkot, bisa pindah ke rusunami ini, dan pemeliharaan dan pengelolaannya dilakukan langsung oleh mereka,” tandasnya.(tim/say)

Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya

Baca juga :