Seorang pemuda asal Bogor, Aulia Rafiqi (23), mengaku ditodong celurit hingga disetrum kawanan begal di BKT Pondok Kopi, Jakarta Timur. Namun laporan dari korban tersebut ternyata palsu. Aulia berbohong.
Aulia diketahui melaporkan kasus itu ke Polres Metro Jakarta Timur. Polisi pun telah memeriksa pihak pelapor.
Hasil pemeriksaan pelapor dan penyelidikan di lokasi yang telah dilakukan, terungkap Aulia memberikan keterangan palsu. Dari video yang diterima detikcom, Aulia mengaku laporannya palsu.
“Dengan ini menyatakan bahwa laporan yang saya buat di Polres Metro Jakarta Timur bahwa saya dibegal dan disetrum oleh orang yang mengaku polisi adalah bohong atau hoax,” kata Aulia dalam keterangan video yang diterima detikcom, Sabtu (9/10/2021).
Baca juga:
Malang Nasib Aulia: Disetrum Begal hingga Pulang Jalan Kaki
Aulia kemudian menjelaskan kronologi awal dari laporannya tersebut. Dia menyebut saat itu awalnya melakukan open booking online (BO) seorang perempuan lewat aplikasi MiChat.
Keduanya kemudian bertemu di sebuah apartemen di daerah Bekasi. Namun kedua pihak kemudian berseteru karena adanya ketidaksesuaian tarif.
Baca juga:
Cerita Korban Disetrum Begal di Jaktim, Pulang ke Bekasi Nebeng-Jalan Kaki
“Kejadian yang sebenarnya terjadi adalah awalnya saya MiChat dengan seorang perempuan dan open BO di Apartemen Kemang View, Bekasi, lantai 9. Kemudian terjadi cekcok karena tidak sesuai kesepakatan,” terang Aulia.
Dari cekcok tersebut, muncul teman-teman dari pihak perempuan. Handphone dan uang Aulia lalu diambil oleh para pelaku.
“Akhirnya handphone dan uang saya diambil oleh temen-temen perempuan tersebut,” jelas Aulia.
“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kebohongan saya kepada Kepolisian Republik Indonesia,” tambahnya.
Selanjutnya, cerita bohong Aulia:
Untuk diketahui, kasus ini berawal dari pengakuan seorang pemuda asal Bogor, Aulia, yang mengaku ditodong celurit hingga disetrum kawanan begal di BKT Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Handphone dan uang di kantongnya ludes dibawa para pelaku. Aulia, pada Rabu (6/9/2021) dini hari itu, baru pulang dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, hendak ke rumah kakaknya di Bekasi. Ia pun melanjutkan perjalanan pulang ke rumah sang kakak dengan menebeng kendaraan warga yang melintas.
“Saya kan nggak ada kendaraan, nebeng-nebeng orang, terus nyambung-nyambung minta tolong aja,” ujar Aulia dihubungi Kamis (7/10).
Aulia dibegal di BKT Pondok Kopi, Jakarta Timur, pada Rabu (6/10), sekitar pukul 01.00 WIB. Dia baru dilepaskan oleh para pelaku sekitar pukul 04.00 WIB.
Setiba di BKT, Aulia dipepet tiga motor yang ditumpangi lima pelaku. Mereka kemudian menodong Aulia dengan celurit. Dia juga mengaku disetrum. Ternyata cerita itu palsu belaka.(tim/Sam)