Bantuan sosial berupa daging busuk ditemukan di Jombang. Hal ini pun membuat Bupati Jombang, Munjidah Wahab turun langsung untuk mengrvalyasi secara menyeluruh.
Bupati memastikan, distribusi bansos dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan dievaluasi total setelah adanya temuan daging busuk yang diterima 25 warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak.
Kata Mundjidah, daging busuk yang sempat diterima puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos BPNT di Desa Sukorejo, Kecamatan Perak tersebut tidak boleh terulang kembali.
Kata Bupati, temuan dagimg busuk itu merupakan mandiri dan karena e-Warongnya tidak punya freezer. Dan saat ini, daging ayam busuk yang sempat diterima 25 warga itu sudah diganti dengan daging kualitas bagus.
Seperti diketahui, sebanyak 25 warga di Dusun Tronyok dan Dusun Pedes, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, mengeluhkan pemberian bansos daging ayam busuk dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).
Bahkan, sebagian daging ayam potong busuk tersebut sempat dikonsumsi warga untuk lauk dan sebagian terpaksa diberikan pada hewan peliharaan.(tim/udi)