Merasa hanya diberi janji dan tak ada bukti, sejumlah warga perumahan Griya Puri Asri (GPA) di Dusun Tegalsari Desa/Kecamatan Puri, Mojokerto mendatangi kantor pengembang, yakni PT Puri Sejahtera Bersama.
Warga mengeluhkan fasilitas umum yang selama ini hanya dijanjikan dan tak ada bukti rwalisasinya. Diantaranya, pemulusan akses jalan perumahan hingga alih fungsi musala.
Aksi puluhan warga ini dilakukanpada Minggu (11/7/2021), mereka melakukan audiensi dengan pihak PT Puri Sejahtera Bersama di kantor pemasaran perumahan Griya Puri Asri.
Setidaknya, ada 4 tuntunan yang dikeluhkan warga, diantaranya :
– Fasilitas penerangan jalan umum
– Pavingisasi jalan komplek perumahan.
– Pengelolaan sampah di kompleks perumahan.
– Musala yang dialihfungsikan menjadi balai pertemuan.
Sutantyo Nur Porbo Waseso, Ketua RT 6 RW 1 Dusun Tegalsari mengatakan, akses jalan perumahan ini sudah dijanjikan sejak 3 tahun lalu, tapi diabaikan oleh pengembang.
“Developer tidak mau membangun jalan dengan dalih menunggu bantuan dari pemerintah untuk memasang paving,” kata Sutantyo, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, Minggu (11/7/ 2021).
Meski sudah dilakukan pertemuan warga bersama kepala desa dan pihak pengembang pada Oktober 2020 lalu, tapi warga merasa di PHP.
“Tidak ada titik temu, dijanjikan akan dibangun pada tahun 2022 akhir, warga tidak mau karena terlalu lama,” ujarnya.
Sementara pihak PT Puri Sejahtera Bersama yang diwakili oleh Teguh selaku pengawas developer di bidang pembangunan mengatakan, pihaknya akan menampung hasil audiensi dan akan menyampaikan kepada atasannya.(tim/say)
Sumber : www.timesindonesia.co.id (Naskah Berita Asli)