Jane Shalimar meninggal dunia setelah sempat dikabarkan kritis akibat COVID-19. Kabar tersebut disampaikan Olive, Sahabat Jane, melalui kiriman pesan berantai dari keluarga Jane Shalimar.
“Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Minggu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB,” tulis pesan tersebut.
Sebelumnya, Jane Shalimar dikabarkan tengah bergelut melawan COVID-19 dan mengalami pneumonia bilateral. Ia juga memiliki riwayat asma sebagai komorbid.
Ini 4 Fakta perjuangannya melawan Covid-19.
1. Punya asma sebagai komorbid
Olive mengabarkan kondisi Jane sempat memburuk karena Dipicu sakit asma, gejala berat, saturasi oksigen rendah banget.
2. Pneumonia bilateral
Sebuah pesan berantai sempat beredar, mengabarkan Jane Shalimar dalam kondisi kritis hingga mengalami pneumonia berat, yakni di kedua paru-parunya. Perluasan awan dan infiltrat (kabut putih).
3. Saturasi anjlok
Adik ipar Jane Shalimar, Adhi, sempat mengabarkan bahwa Jane harus menggunakan ventilator untuk bernapas. Untuk memasang alat tersebut, Jane harus dibuat tertidur. Sebuah pesan juga mengabarkan kondisi saturasi oksigen (SpO2) Jane sempat anjlok ke angka 34.
4. Sulit mencari RS
Ketika sakit, Jane Shalimar sempat kesulitan mendapat rumah sakit. Disebutkan, sudah 7 rumah sakit didatangi dan semuanya penuh. Jane bahkan sempat dirawat di lorong IGD saking penuhnya.
(tim/say)
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)