Peningkatan kasus covid 19 semakin mengkhawatirkan, jumlah kasus kematian COVID-19 di Jawa Timur tertinggi secara nasional. Tercatat, angka kematian COVID-19 di Jatim sebanyak 12.074 atau 7,4 persen.
Informasi yang dihimpun oleh suaramerahputih.com, Ketua Satgas Kuratif COVID-19 Jatim Dr Joni Wahyuhadi mengatakan tingginya penambahan kasus harian COVID-19, juga berdampak pada risiko kematian. Usai lebaran, kasus baru COVID-19 di Jatim memang cenderung naik dan semakin cepat akhir-akhir ini.
Semakin tambahnya kasus semakin naik itu wajar. Kapasitas RS juga terus kita kembangkan. Kasus berat tinggi, hanya hitungan harian 5-6 hari, banyak yang kasusnya gejala ringan, sudah menjadi berat. Kita upayakan pelayanan terbaik, alat High Flow Nasal Canul (HFNC) sudah cukup ada banyak, semoga sangat membantu,” kata Joni, Minggu (20/6).
Hingga Sabtu (19/6) total kasus kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim sebanyak 162.809 kasus. 4.244 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan. Sementara pasien sembuh ada 146.491. Joni terus mengupayakan pelayanan maksimal di RS, serta terus mengajak masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
Detail kasus kematian 7 hari terakhir di Jatim:
Total dalam 7 hari, ada 316 kasus kematian
Minggu 13 Juni, 35 kasus kematian
Senin 14 Juni, 34 kasus kematian
Selasa 15 Juni, 43 kasus kematian
Rabu 16 Juni, 53 kasus kematian
Kamis 17 Juni, 58 kasus kematian
Jumat 18 Juni, 43 kasus kematian
Sabtu 19 Juni, 50 kasus kematian
(Tim/Sam)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)