Hasil pemeriksaan awal, ungkap Benny, bocah tersebut sudah meninggal 4 bulan lalu dan kasus ini akan didalami. “Penyebabnya meninggal dunia masih kami dalami,” ucap dia.
Saat ditemukan, ungkapnya, mayat korban sudah kering, tinggal kulit dan tulang. Mayat juga tidak dikubur layaknya mayat manusia pada umumnya.
Sementara dalam kasus ini, Polisi sudah mengamankan empat orang untuk diminta keteranganya terkait kasus ini. Mereka adalah orangtua korban, dan dua tetangganya yang merukyah bocah itu. “Apapun hasil pemeriksaan akan kami sampaikan nanti,” ujar Benny.
Terungkapnya kasus ini berawal dari Informasi ini berayang viral di media sosial. Bermula saat Suratini, Bude Aisyah, datang lebaran ke rumah kakek korban.
Suratini menanyakan beredaan Aisyah dan sang kakek menjawab cucunya sudah lama tidak datang ke rumah itu.
Kemudian Perempuan itu pergi ke rumah orangtua Aisyah dan di sana ditemukan bocah itu sudah jadi mayat.
Bahkan jenazah bocah itu sudah mirip seperti mummy. Namun Ibu dari Aisyah menyebut anaknya dirawat empat bulan lalu di dukun untuk rukyah karena nakal.
Suratini lalu melaporkan mayat Aisyah kepada kepala desa dan dilanjutkan kepada pihak kepolisian.
Dalam penyelidikan, pelaku mengatakan Aisyah nakal karena kerasukan genderuwo. Untuk mengusir genderuwo, dukun menenggelamkan Aisyah ke dalam bak mandi.
Akhirnya Aisyah meninggal karena ditenggelamkan itu. Dukun itupun meminta kepada orangtua Aisyah supaya meletakkan bocah perempuan itu d tempat tidur. Dan sang dukun, suatu saat Aisyah akan bangun kembali dari tidurnya.(tim/say)
Sumber : Kompas.com (Naskah Berita Asli)