Bencana banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, sedikitnya 39 korban tewas dan puluhan korban hilang.
Informasi yang dihimpun suaramerahputih.com, banjir bandang ini terjadi pada Minggu (4/4) WITA dini hari di Pulau Adonara. Salah satu titik lain banjir serta longsor yakni di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng juga di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur.
Alfobsus Hada Bethan, Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur mengatakan, hingga sore ini sudah ada 39 korban ditemukan meminggal dunia.
Versi Terbaru, Ini APK Higgs Domino Island yang Tersedia Fitur Kirim, Terkoneksi ID dan Cip Versi Lama.. ini link APKnya
Sedangkan puluhan lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian. “Sebanyak 39 korban meninggal sudah diidentifikasi dan dilakukan pemakaman,” ungkapnya saat wawancara live di Kompas TV.
Banjir bandang di Pulau Adonara ini juga menghanyutkan sejumlah warga, rumah, kendaraan, dan barang lainnya juga ikut terbawa banjir, serta membuat jembatan putus.(tim/say)