Viralnya penggerebekan kades perempuan di Pasuruan, yakni Rini Kusmayati Kepala Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Minggu pada pagi (21/3/2021) oleh suaminya sendiri hingga kini masih menjadi perhatian masyarakat hingga kalangan Wakil rakyat.
Sementara suami Kades Rini Kusmayati, yakni Eko Martono mengakui bahwa sebelumnya memang mengakui jika rumah tangganya dengan Bu Kades memang tengah bermasalah dan ada orang ketiga, yaitu Sujono, star dari Bu Kades. “Saya belum cerai. Saya dibuang karena ada orang ketiga itu,” ungkapnya.
Puncaknya, Eko membuntuti istrinya hingga masuk ke dalam rumah yang ditempati Sujono yang ada di Dusun Bendungan, Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling, Pasuruan.
Meski pintu rumahnya dikunci dari dalam, tapi Eko yang mengajak anaknya dan warga langsung mendobraknya. Saat digerebek, Rini dan Sujono sedang berada dalam kamar tanpa busana atau bugil. “Saya sudah curiga dengan gerak-gerik istri saya, dan ini yang ketiga kalinya, langsung saya lakukan penggerebekan bersama anak saya,” ucapnya
Lantas, Sujono berusaha kabur, lari ke Masjid dan ditangkap warga lalu dihajar massa. Sedangkan Rini kabur lewat pintu belakang. Dan saat ini, kasus ditangani Polres Pasuruan.
AKP Endy Purwanto, Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota mengatakan, pihaknya menangani pidana perzinaan Kades Worgalih Rini Kusmiyati dengan stafnya.
Sedangkan untuk masalah sanksi sebagai seorang kepala desa akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan. “Yang ditangani reskrim untuk pidana, masalah kedinasan itu wewenang pemda,” ungkapnya.
Berita Lanjutan : Kades Cantik Terancam Dipecat dan Dipidana, Dewan minta Mundur