Peristiwa rumah warga Mojokerto yang dihancurkan mantan istrinya hingga rata dengan tanah, kini akhirnya kembali dibangun kembali oleh warga secara gotong royong.
Informasi yang dihimpun suaramerahputih.com, rumah milik Kasnan (50) tersebut dibangun di atas tanah milik ibunya, dengan memakai uang bersama istrinya yang lama. Setelah akhirnya mereka bercerai selama dua tahun, mantan istrinya menuntut harta gono-gini hingga rumahnya dihancurkan untuk dibagi dua.
Akibat rumahnya dibongkar tersebut, Kasnan harus tinggal di bekas kandang kabing bersama istrinya, Enis Susiati (43) dan dua anaknya yang masih berusia 3 dan 9 tahun.
Kini, warga pun gotong royong membangun kembali ruumah Kasnan. Pembangunan dimulai Minggu (21/3/2021) di tempat yang sama, yakni do tanah milik almarhum ibu Kasnan di Dusun Tegalan, RT 3 RW 1, Desa/Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Kasnan mengatakan, biaya pembangunan ini menggunakan uang bantuan dari donatur Rp 15 juta yang ia belanjakan. “Tenaganya gotong-royong masyarakat sampai selesai,” ungkapnya.
Kasnan juga mengatakan, dan pembangunannya juga bersumber dari program bedah rumah Desa Trowulan Rp 15 juta. Rumah tersebut akan dibangun berukuran 10×8 meter dengan dua kamar tidur. “Saya sangat senang ada yang membangunkan rumah saya,” tandasnya.(tim/say)