Gedung Sarinah ternyata memiliki ‘harta karun’ terpendam. Ia bahkan tak pernah terekspos selama ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun suaramerahputih.com, harta karun itu adalah relief bersejarah yang ada di basement bangunan berumur setengah abad itu. Relief tersebut merupakan peninggalan masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Hal ini terungkap ketika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi lokasi gedung tersebut di Jalan Thamrin, Jakarta. Ia memastikan akan memberi sentuhan khusus ke relief tersebut, dengan program renovasi besar-besaran Gedung Sarinah.
“Saya terus terang sangat terharu, dalam arti saya juga pecinta seni ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat,” kata Erick dalam sebuah video ketika melakukan kunjungan, seperti dikutip CNCB Indonesia, Sabtu (16/1/2021).
Berikut fakta-faktanya:
Bung Karno Pencetus Pembuatan Patung Ini
Proklamator dan Presiden pertama Indonesia Bung Karno adalah seorang seniman yang mencetuskan pembuatan karya seni ini. Keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan sudah merupakan semangat para pendiri bangsa ini.
Sudah Menggunakan Teknologi Pengecoran yang Modern
Tim ahli Cagar Budaya (TACB) Asikin mengatakan karya ukuran seni ini berukuran sangat besar. Pembuatan sudah menggunakan teknologi pengecoran panel tunggal modern. Demikian pula saat Sarinah dibangun sebagai perwujudan modernisasi yang pada masanya adalah mercusuar kebangkitan ekonomi bangsa yang unggul yang berpihak pada ekonomi rakyat. Hari ini disebut UMKM.
Relief Ini akan Direstorasi dan Dipamerkan
Sejarah Sarinah pada tahun 80 an pernah terbakar dan pelebaran koridor pengunjung membuat relief ini dipindahkan ke lantai dasar. Berkenaan dengan transformasi dan renovasi Gedung relif ini akan dipamerkan saat pemugaran usai dan Sarinah beroperasi Kembali.
Dibuat Kelompok Seniman Yogyakarta (1962-1966)
Menurut catatan beberapa ahli sejarah, dan seni rupa nasional, patung ini dibuat oleh kelompok seniman Yogyakarta pada masa konstruksi (1962-1966) yang menampilkan para penjajah dan pelapak yang melambangkan perjuangan rakyat kecil mencari nafkah.
Belum Tahu Persis Siapa yang Buat Patung Ini
Siapa arsitek atau desainer patung ini masih ditelusuri oleh Tim ahli Cagar Budaya. Juga blueprint karena penting untuk pekerjaan restorasi.
Cerita Soal Rakyat Jelata
Relief ini yang menampilkan para penjaja dan pelapak yang melambangkan perjuangan rakyat kecil mencari nafkah. (mya/tim)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : CNBC Indonesia (Naskah Berita Asli)