IS, seorang warga Jombang, Jawa Timur yang terbang dari Surabaya dan menuju Pontianak pada, Sabtu (1/8/2020) berniat untuk mencari pekerjaan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Namun sesampainya di Bandara Supandio, Pontianak, pemerintah melakukan rapid test massal yang menyasar 21 penumpang, IS salah satunya. Hasil tes IS justru dinyatakan reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menugaskan agar petugas meminta data IS dan memintanya melakukan tes swab di Labkesda Kalbar. IS pun memenuhi panggilan tes itu pada Minggu (2/8/2020).
“Esok harinya atau Minggu (2/8/2020), dia datang ke Labkesda Kalbar diantar temannya. Setelah swab, dia lari lagi, tak mau diisolasi. Tapi dia meninggalkan alamat menginap di Hotel Jeruju Baru,” ungkap Harisson.
Berdasarkan hasil tes swab milik IS, pria itu juga dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (3/8/2020). Namun IS telah menghilang usai menjalani tes swab pada hari Minggu ketika petugas menjemput untuk isolasi, IS tak ada di hotel tempat ia menginap.
Mengetahui hal tersebut, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan TNI Polri memburu keberadaan IS. Bahkan, pihaknya telah merilis wajah IS agar masyarakat ikut aktif melaporkan keberadaan IS. Sebab dikhawatirkan bila seseorang akan tertular dari yang bersangkutan.
Dalam pelariannya, IS tak memiliki tujuan. Lantaran, teman-temannya di Pontianak menolak menampungnya. “Saudara IS ini kebingungan dan tanpa tujuan sehingga dia jalan saja ke arah Kecamatan Ambawang, Kubu Raya,” jelas Harisson.
IS rupanya menggelandang hingga masuk ke hutan. Keberadaannya kali pertama diketahui warga setempat. “Warga melihat seseorang pria yang mirip dengan IS. Dia sedang berjalan membawa tas ransel,” ujar Harisson.
Saat dilaporkan, IS sudah masuk ke hutan. “Baru sekitar pukul 22.30 WIB, IS keluar dari hutan dan langsung digiring oleh warga dan dibawa ke Puskesmas Sungai Ambawang,” ucap Harisson.
Kini warga Jombang itu dibawa ke Rusunawa Nipah Kuning Pontianak untuk menjalani isolasi. (jen/say)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : https://pontianak.kompas.com/read/2020/08/07/07322801/3-hari-pelarian-warga-jombang-positif-covid-19-di-pontianak-menggelandang-ke?page=2