Namun, bekas gigitan tersebut justru membengkak kemudian diperiksakan ke bidan hingga bengkaknya mulai berkurang. “Bidannya bilang, katanya racun bekas gigitan kutu kucing tidak bisa terurai gitu,” ungkap Ibu Samara, Etik Susilowati (29).
Etik juga mengatakan, selain jari manis tangannya membengkak, di sekujur tubuh anaknya itu kini juga mulai muncul benjolan. Kemudian, ia juga sempat membawanya ke dokter spesialis dan diminta untuk melakukan rontgen dan USG.
Karena tak punya uang, saran untuk USG tersebut tidak dijalankan dan mereka pun memilih untuk memeriksakan anaknya di RS Amal Sehat dengan memanfaatkan fasilitas BPJS.
Setelah berulang kali kontrol ke rumah sakit, jari tangan anaknya justru semakin membengkak, hingga akhirnya, anaknya itu dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Kota Surakarta.
Jika bengkak pada jarinya itu tak segera pulih, disarankan untuk segera diamputasi supaya penyakitnya tidak menjalar ke bagian lain.
Akhirnya, Tsamara menjalani perawatan kemoterapi di RSUD Dr Moewardi selama 14 hari, lalu kembali pulang ke rumah.
Kemudian pada hari Munggu (24/05/2020) Tsamara mengalami muntah dan demam tinggi hingga 39,9 derajat celsius. Lalu hari senin dibawa ke rumah sakit dan hari Kamis (28/05/2020) meminggal dunia.(tim/say)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber :
Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya
Baca juga :