Kasus penyebaran covid-19 di Kota Surabaya tertinggi di Jawa Timur. Hingga Sabtu 2 Mei 2020 angkanya hampir menyentuh 500 kasus atau tepatnya, 495 kasus pasien terkonformasi positif.
Menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, angka kasus Covid-19 di Surabaya ini merupakan angka yang sangat tinggi karena jauh melebihi kasus di Kota Bandung, Depok dan Bogor.
Kata Khofifah, di hari yang sama, kasus di Banding sebanyak 189 kasus, sedangkan di Depok 73 kasus dan di Bogor sebanyak 83 kasus.
Khofifah meminta warga semua warga Jawa Timur, khususnya warga Kota Surabaya, tidak menganggap enteng mengenai penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Jadi, kasus di Surabaya ini tinggi sekali dibanding Bandung, Depok, dan Bogor. Jangan anggap remeh,” ungkapnya, Sabtu 2 mei 2020 malam.
Khofifah juga mengatakan, penyebaran virus corona ini sangat massif dan tidak bisa dianggap enteng. Jadi, upaya pencegahan harus dilakukan dengan ekstra keras.
Kata Khofifah, di Jawa Barat saat PSBB angkanya turun drastis. Tapi justru mereka ingin mengajukan untuk PSBB tingkat provinsi. “Artinya, meskipun angka kasusnya turun, tapi kondisi pandemi ini harus tetap dijaga,” tegasnya.
Gubernur juga mengapresiasi tim patroli gabungan yang menindak tegas warga yang melanggar aturan PSBB. Seperti mengamankan 171 warga di Mapolres karena melanggar aturan PSBB di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
Mereka didata dan ditahan selama 24 jam serta harus menjalani rapid test. Kalau hasilnya positif langsung dibawa ke rumah sakit untuk diobservasi.(tim/say)
Redaksi : Suara Merah Putih